THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Selasa, 16 September 2008

Polutan Berskala Global

Di beberapa pojok jalan utama di kota-kota besar seperti Bandung, Surabaya, dan Jakarta, kita bisa melihat alat pengukur keadaan udara dan kualitasnya(baik, sedang, bahaya). Semoga saja alat itu tdak ngadat, sehingga kita bisa tersadarkan atas kualitas udara yang kita hirup. Ujung-ujungnya, ya mengurangi aktivitas yang mengotori udara.

Selama ratusan juta tahun, bahan-bahan kimia berada dalam ekosistem kita. Bahan-bahan tadi dapat berasal dari tumbuhan atau hewan. Ada yang kembali ke Bumi, terhanyut di lautan, menguap ke udara lagi; kemudian akan kembali ke siklusnya. Sebuah atom oksigen, misalnya, memerlukan waktu sekitar 2.000 tahun lagi untuk melengkapi suatu siklus. Ini berarti mungkin saja kita bernapas dengan oksigen yang pernah dihirup Nabi Muhammad SAW. Keseimbangan alam ini kemudian terganggu oleh meningkatnya aktivitas manusia.

Dalam sejarah tercatat, sekitar tahun 1600 pengumpulan sampah, pemandian umum dan uang kertas di Cina dan Jepang telah diatur. Namun, di London orang masih membuang sampah rumah tangganya dan air kecil serta air besar dari pispot ke jalan. Mereka berharap, babi yang berkeliaran di malam hari akan membersihkannya. Jika tidak? Tahu sendirilah...

New York tahun 1890, barangkali masih seukuran Kota Bandung kini, memiliki masalah polusi yang sangat berat. Setiap hari, kuda-kudadi kota itu akan membuang ratusan tonkotoran padat di jalan-jalan kota New York. Selain itu, juga ditumpahkan hampir 300.000 liter air seni, sebuah jumlah yang cukup untuk mengisi 100 kolam renang skala hotel. Bisa dibayangkan jika hari panas. Anda yang pernah ke Bandung dan mampir ke Jln. Ganesha ketika liburan(sekolah) bisa membayangkan, bagaimana bau dan tersiksanya di lingkungan macam itu.

Begitulah sekelumit aktivitas manusia yang menimbulkan polusi. Seiring perkembangan zaman, kini polutan sudah tidak berskala lokal lagi, tapi sudah mengglobal. Hujan asam dapat merusak hutan di seluruh penjuru dunia. Kita telah menghasilkan karbondioksida dalam jumlah banyak sehingga menyebabkan efek rumah kaca. Penggunaan klorofluorokarbon(CFC) juga mengakibatkan bolongnya lapisab ozon, san pelindung Bumi dari sengatan Matahari.

Polutan terpenting lainnya adalah timbel. Timbel ini dengan mudah bisa kita jumpai di pipa air minum, asap kendaraan bermotor, atau cat yang digunakan pada beberapa tahun lalu. Kini timbel diketahui memiliki dampak yang berbahaya. Dari studi diamati bahwa tulang orang-orang 2.500 tahun yang lalu mengandung seperseribu(1/1.000) lebih kecil dari kandungan timbel tulang-tulang kita sekarang. Kendaraan bermotor yang menggunakan bensin bertimbel akan membuang kira-kira 1 kg per tahunnya; 85%. Timbel itu akan terkonsentrasi di tulang, otak, dan ginjal manusia. Kelebihan kandungan timbel telah diketahui berakibat pada rendahnya intelegensia dan memperpendek waktu konsentrasi anak. Pada masa manusia dewasa, kelebihan timbel dapat berakibat tekanan darah tinggi yang berakibat serangan jantung.

Setelah diketahui akibat-akibat buruk itu, maka dikenalkanlah bensin tanpa timbel, dilarangnya penggunaan aerosol yang mengandung klorofluorokarbon atau CFC, dan sebagainya. Pelajaran penting yang dapat diambil bahwa karena populasi manusia yang sudah berkembang sedemikian besar serta aktivitas manusia yang kini telah sangat tinggi intensitasnya, polutan dalam jumlah kecil dari seseorang secara kumulatif akan menjadi besar dan berakibat fatal.

Nah, mulailah dari diri kita dan lingkungan keluarga untuk mengurangi aktivitas yang bisa menimbulkan polutan. Bisa, 'kan?? Bisa, dong...!!!!!!!!

Sabtu, 10 Mei 2008

Cokelat Baik untuk Jantung dan Suasana Hati


Antrean pembeli tiket kereta api kerap membuat kita kesal dan stres, naik bus kota di Jakarta tidak ada lagi yang nyaman, dan masih banyak lagi situasi lingkungan di sekitar yang membuat hidup semakin gerah. Tapi coba, ketika sedang dalam suasana gundah seperti itu kita mengunyah sebungkus coklat. Rasanya hati menjadi plong dan badan bertambah segar serta fit.



Sejarah Cokelat
Konon di dunia ini, taste makanan (khususnya snack) yang paling digemari adalah
cokelat, strawberry, dan vanila. Perhatikan ketika orang membeli es krim, maka rasa cokelat yang biasanya dipilih. Entah mengapa cokelat begitu banyak penggemarnya. Pasti ada penjelasan ilmiah yang bisa menerangkan rahasia di balik cokelat.

Kata cokelat berasal dari xocoatl (bahasa suku Aztec) yang berarti minuman pahit. Suku Aztec dan Maya di Meksiko percaya bahwa Dewa Pertanian telah mengirimkan cokelat yang berasal dari surga kepada mereka. Cortes kemudian membawanya ke Spanyol antara tahun 1502-1528, dan oleh orang-orang Spanyol minuman pahit tersebut dicampur gula sehingga rasanya lebih enak. Cokelat kemudian menyebar ke Prancis, Belanda dan Inggris. Pada tahun 1765 didirikan pabrik cokelat di Massachusetts, Amerika Serikat.

Dalam perkembangannya, cokelat tidak hanya menjadi minuman tetapi juga menjadi snack yang disukai anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Selain rasanya enak, cokelat ternyata berkhasiat membuat umur seseorang menjadi lebih panjang. Suatu studi epidemiologis telah dilakukan pada mahasiswa Universitas Harvard yang terdaftar antara tahun 1916-1950. Dengan menggunakan food frequency questionnaire berhasil dikumpulkan informasi tentang kebiasaan makan permen atau cokelat pada mahasiswa Universitas Harvard.

Dengan mengontrol aktivitas fisik yang dilakukan, kebiasaan merokok, dan kebiasaan makan ditemukan bahwa mereka yang suka makan permen atau cokelat umurnya lebih lama satu tahun dibandingkan bukan pemakan. Diduga antioksidan fenol yang terkandung dalam cokelat adalah penyebab mengapa mereka bisa berusia lebih panjang.

Fenol ini juga banyak ditemukan pada anggur merah yang sudah sangat dikenal sebagai minuman yang baik untuk kesehatan jantung. Cokelat mempunyai kemampuan untuk menghambat oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, sehingga dapat mencegah risiko penyakit jantung koroner dan kanker.

Penyebab Kegemukan?
Selama ini ada pandangan bahwa permen cokelat menyebabkan caries pada gigi dan mungkin juga bertanggung jawab terhadap munculnya masalah kegemukan. Tak dapat disangkal lagi bahwa kegemukan adalah salah satu faktor risiko berbagai penyakit degeneratif. Tetapi studi di Universitas Harvard ini menunjukkan bahwa jika Anda mengimbangi konsumsi permen cokelat dengan aktivitas fisik yang cukup dan makan dengan menu seimbang, maka dampak negatif permen cokelat tidak perlu terlalu dikhawatirkan.
Menurut kepercayaan suku Maya, cokelat adalah makanan para dewa. Rasa asli biji cokelat sebenarnya pahit akibat kandungan alkaloid, tetapi setelah melalui rekayasa proses, dapat dihasilkan cokelat sebagai makanan yang disukai oleh siapa pun. Biji cokelat mengandung lemak (31 persen), karbohidrat (14 persen) dan protein (9 persen). Protein cokelat kaya akan asam amino triptofan, fenilalanin, dan tyrosin.

Bahan makanan yang banyak mengandung triptofan bermanfaat untuk optimalisasi kerja melatonin. Hormon melatonin dikeluarkan oleh kelenjar pineal dan ekskresinya terjadi pada malam hari ketika matahari sudah terbenam. Ketika hormon melatonin semakin meningkat tubuh secara alamiah meminta kita untuk segera beristirahat. Meski cokelat mengandung lemak tinggi namun relatif tidak mudah tengik karena cokelat juga mengandung polifenol (6 persen) yang berfungsi sebagai antioksidan pencegah ketengikan.

Di AS, konsumsi cokelat hanya memberikan kontribusi 1 persen terhadap asupan lemak total sebagaimana dinyatakan oleh National Food Consumption Survey (1987-1998). Jumlah ini relatif sedikit khususnya bila dibandingkan dengan kontribusi daging (30 persen), sereal (22 persen), dan susu (20 persen). Lemak pada cokelat, sering disebut cocoa butter, sebagian besar tersusun dari lemak jenuh (60 persen), khususnya stearat. Tetapi lemak cokelat adalah lemak nabati yang sama sekali tidak mengandung kolesterol.

Dalam penelitian yang melibatkan subjek manusia, ditemukan bahwa konsumsi lemak cokelat menghasilkan kolesterol total dan kolesterol LDL yang lebih rendah dibandingkan konsumsi mentega ataupun lemak sapi. Jadi meski sama-sama mengandung lemak jenuh tetapi ternyata efek kolesterol yang dihasilkan berbeda. Kandungan stearat yang tinggi pada cokelat disinyalir menjadi penyebab mengapa lemak cokelat tidak sejahat lemak hewan. Telah sejak lama diketahui bahwa stearat adalah asam lemak netral yang tidak akan memicu kolesterol darah. Mengapa? Stearat ternyata dicerna secara lambat oleh tubuh kita dan juga diserap lebih sedikit.

Sepertiga lemak yang terdapat dalam cokelat adalah asam oleat yaitu asam lemak tak jenuh. Asam oleat ini juga dominan ditemukan pada minyak zaitun. Studi epidemiologis pada penduduk Mediterania yang banyak mengonsumsi asam oleat dari minyak zaitun menyimpulkan efek positif oleat bagi kesehatan jantung.

Sering timbul pertanyaan seberapa banyak kita boleh mengonsumsi cokelat? Tidak ada anjuran gizi yang pasti untuk ini, tapi makan cokelat 2-3 kali seminggu atau minum susu cokelat tiap hari masih dapat diterima. Prinsip gizi sebenarnya mudah yaitu makanlah segala jenis makanan secara moderat. Masalah gizi umumnya timbul bila kita makan terlalu banyak atau terlalu sedikit.

Rindu Cokelat
Makan cokelat tidak akan menimbulkan kecanduan, tetapi bagi sebagian orang rasa cokelat yang enak mungkin menyebabkan kerinduan untuk mengonsumsinya kembali. Ini yang disebut chocolate craving.

Dampak cokelat terhadap perilaku dan suasana hati (mood) terkait erat dengan chocolate craving. Rindu cokelat bisa karena aromanya, teksturnya, manis-pahitnya, dan sebagainya. Hal ini juga sering dikaitkan dengan kandungan phenylethylamine yang adalah suatu substansi mirip amphetanine yang dapat meningkatkan serapan triptofan ke dalam otak yang kemudian pada gilirannya menghasilkan dopamine.

Dampak dopamine adalah muncul perasaan senang dan perbaikan suasana hati. Phenylethylamine juga dianggap mempunyai khasiat aphrodisiac yang memunculkan perasaan seperti orang sedang jatuh cinta. Konon Raja Montezuma di zaman dahulu selalu mabuk minuman cokelat sebelum menggilir harem-haremnya yang berbeda setiap malam.
Katekin adalah antioksidan kuat yang terkandung dalam cokelat. Salah satu fungsi antioksidan adalah mencegah penuaan dini yang bisa terjadi karena polusi ataupun radiasi.

Selasa, 29 April 2008

MAKANNYA EMANG ENAK, TAPI AKIBATNYA...


Pernah makan pizza? Atau spaghetti? Atau mungkin... Cake chocolate? Enak, ya? Hmm... Pasti enak, dong! Tapi, kamu pernah sadar nggak dengan akibatnya di masa mendatang? Seperti mungkin kolesterol, atau diabetes melitus, atau kelebihan berat badan alias obesitas? Hiii, makanan enak, tapi kok akhir-akhir nyambungnya jadi nggak enak...?


Wiii, bagi yang nggak tehu resikonya, emang makanan itu terkihat biasa aja. Nggak menakutkan sama sekali. Tapiii... Tapi, lho, ya... Bagi yang udah pernah mencicipi makanan 'plus' akibatnya, ya pasti takut! Contoh, kalau kamu mau tahu salah satu akibat yang paling mudah hilang sekaligus paling mudah muncul, yaitu obesitas, cobain aja makan cokelat nonstop selama satu minggu. Mukamu pasti uadah lain bentuknya. Dari yang lonjong jadi bunderr serr...! Atau bisa dibilang tuembem...!


So pasti setelah baca artikel ini kamu jadi takut untuk makan makanan itu lagi. Takut, sih, boleh aja. Tapi nggak usah berlebihan sampai lari-lari segala kalau ngeliat makanan! Cara mengatasinya mudah saja, yaitu makan tidak terlalu banyak alias dalam tahap wajar, dan dengan diimbangi oleh olahraga teratur setiap hari.


Tuuuhh, gampang banget, kan cara ngatasinnya!? Tapi bagi sebagian orang cara itu memang berat karena mereka malas olehraga! Sebagai kawula muda, kamu nggak boleh kayak gitu, melainkan harus terus fit dan aktif.


Sobat muda, cukup sampai disini, ya! Inget, semua yang berlebihan itu jelek. Thanks and goodbye!

Rabu, 23 April 2008

NILAI / KANDUNGAN GIZI PADA BERBAGAI MERK MIE INSTAN DI INDONESIA


Tahukah kamu kalau MIE INSTAN yang sudah mendarah daging dan menjadi salah satu makanan pokok di Indonesia ternyata memiliki kandungan kadar gizi yang cukup banyak dan berguna bagi tubuh? Hal ini berbeda dengan omongan orang-orang yang mengatakan bahwa makan mie instant membuat orang kekurangan gizi.



Hal itu memang ada benarnya karena pada mie instant memiliki nilai gizi nutrisi (nutrition fact) yang belum lengkap sehingga alangkah baik jika dalam mengkonsumsi mi instant dipadukan dengan bahan-bahan lain yang dapat memenuhi kebutuhan gizi tubuh kita sehari-hari.




Berdasarkan hasil pantauan ternyata nilai gizi dari tiap rasa dalam satu merek yang sama punya kandungan gizi yang berbeda-beda. Contohnya, pada produk Indomie di mana kadar gizi pada Indomie rasa soto mie berbeda jauh dengan kandungan gizi pada Indomie rasa baso sapi. Dari sisi energi yang bisa kita dapat dari tiap sebungkus mi instan pun dapat kita ketahui.




Namun yang perlu diketahui adalah bahwa kebutuhan gizi untuk tiap-tiap orang adalah berbeda-beda dan dalam tiap bungkus mie instant belum tentu memiliki kandungan yang sama persis seperti pada informasi nilai gizi pada kemasan pembungkus. Dari info gizi tersebut seharusnya kita dapat melengkapi kekurangan gizi dari tiap bungkus mi instan dan menghindari kelebihan kadar gizi pada tubuh kita.




Untuk menambah protein kita dapat menambahkan telur atau kornet pada mie instant yang dimasak. Jika ingin menambah serat kita bisa tambah sayuran seperti daun sawi, daun bawang, bawang goreng, dsb. Semua dapat disesuaikan dengan mudah untuk mendapatkan gizi yang tidak didapat dari satu bungkus mi instant.



Berikut ini adalah beberapa informasi gizi atau kandungan gizi untuk produk mie instant Indomie :
1. Indomie Rasa Soto Mie- Energi = 340 kkal- Energi dari lemak = 110 kkal- Lemak total = 12 gr / 22%- Lemak jenuh = 4 gr / 19%- Kolesterol = 0 mg / 0%- Karbohidrat = 50 gr / 15%- Serat makanan = 2 gr / 9%- Gula = 2 gr / 9%- Protein = 7 gr / 15%- Natrium = 600 mg / 25%- Vitamin A = 60% AKG- Vitamin B12 = 20% AKG- Vitamin B1 = 40% AKG- Vitamin C = 6% AKG- Vitamin B6 = 26% AKG- Pantotenat = 10% AKG- Kalsium = 2% AKG- Niasin = 25% AKG- Asam folat = 25% AKG- Zat besi = 30% AKG



2. Indomie Rasa Baso Sapi- Energi = 320 kkal- Energi dari lemak = 120 kkal- Lemak total = 13 gr / 25%- Lemak jenuh = 8 gr / 39%- Kolesterol = 0 mg / 0%- Karbohidrat = 43 gr / 13%- Serat makanan = 2 gr / 9%- Gula = 3 gr / 14%- Protein = 7 gr / 14%- Vitamin A = 60% AKG- Vitamin B12 = 20% AKG- Vitamin B1 = 40% AKG- Vitamin C = 0% AKG- Vitamin B6 = 25% AKG- Pantotenat = 0.53 mg- Kalsium = 2% AKG- Niasin = 15% AKG- Asam folat = 25% AKG- Zat besi = 30% AKG



3. Indomie Rasa Kaldu Ayam- Energi = 320 kkal- Energi dari lemak = 100 kkal- Lemak total = 11 gr / 20%- Lemak jenuh = 2 gr / 9%- Kolesterol = 5 mg / 4%- Karbohidrat = 48 gr / 15%- Serat makanan = 2 gr / 8%- Gula = 2 gr- Protein = 7 gr / 14%- Natrium = 740mg / 31%- Vitamin A = 60% AKG- Vitamin B12 = 20% AKG- Vitamin B1 = 25% AKG- Vitamin C = 6% AKG- Vitamin B6 = 25% AKG- Pantotenat = 10%- Kalsium = 2% AKG- Niasin = 20% AKG- Asam folat = 25% AKG- Zat besi = 30% AKG



4. Indomie Rasa Ayam Spesial- Energi = 330 kkal- Energi dari lemak = 120 kkal- Lemak total = 14 gr / 25%- Lemak jenuh = 3 gr / 14%- Kolesterol = 5 mg / 1%- Karbohidrat = 46 gr / 14%- Serat makanan = 2 gr / 8%- Gula = 2 gr- Protein = 7 gr / 14%- Natrium = 720mg / 30%- Vitamin A = 60% AKG- Vitamin B12 = 20% AKG- Vitamin B1 = 40% AKG- Vitamin C = 6% AKG- Vitamin B6 = 25% AKG- Pantotenat = 10%- Kalsium = 2% AKG- Niasin = 20% AKG- Asam folat = 20% AKG- Zat besi = 15% AKG




Untuk rasa-rasa dan merk lain-lainnya akan diinput lain waktu. Thanks!

Selasa, 15 April 2008

Sekolahku Tercinta, SMP N 1 Gedangan


Kali ini aku mau memperkenalkan sekolahku tersayang, SMP N 1 Gedangan. Well, meski gambar yang kubuat kali ini simple banget, tapi lain kali aku janji bakal muat foto sekolahku. Bagus, kok...!


Nah, di sekolahku sayang ini, banyak guru-guru. Ada yang killer, ada yang baik, yang lucu juga ada! Campuran deh pokoknya!


Nah, berhubung aku capek, gini aja dulu, deh! Key, see you!

Senin, 14 April 2008

Cerita Singkat Mengenai Sekitarku


Hai, guyz. Kita ketemu lagi. Kali ini aku mau cerita mengenai lingkungan sekitarku dan teman-temanku. And aku mau katakan, kalian jangan sampai njungkel alias nyungsep dari kursi kalian masing-masing cuma gara-gara baca cerita ini. Nanti blog-ku nggak ada yang baca lagi.


Well, rasanya setiap tahun aku selalu dapat teman yang... Yaa, bisa dibilang gokilnya minta ampun. Sebutin aja, deh! Salah satunya temen SD-ku, Cita Mahardika. Nah, anak ini itu dari dulu terkenal gara-gara guyonannya yang bisa bikin orang mati ngakak karena sakit perut.


Bayangin aja, deh, ya... Siapa, sih, yang mau fotonya dicoret-coret, misalnya; pake kumis, blangkon, dsb. Ya, itu, Si Cita itu. Foto perpisahan teman-temannya sendiri aja dicoret-coret kayak gitu. Kagak pandang bulu, lagi. Cewek-cowok sama aja. Tapi aku kan orangnya nggak begitu narsis. Jadi ya aku rela aja fotoku dicoret-coret. Walaupun gitu, begitu aku lihat hasil 'karya'-nya, aku langsung cekakakan! Ya, iya, lah!!! Gimana mau enggak, orang foto para manusia jadi nggak berwujud manusia lagi setelah terkena sentuhan tangan anak itu. Busyet, dah, pokoknya. Hebat...


Yah, pokoknya aku merasa setiap pindah sekolah alias lulus, aku selalu dapet teman kayak gitu. Tapi ya gak papa, sih. Untuk penyegar otak, boleh juga.


Yah, kayaknya kepanjangan, ya? Kalo gitu, lanjutin lain kali aja, yah? Remember, guyz: No Sacrifise, No Victory ( Kalau nggak tahu, nonton aja film 'Transformers'). Okay, goodbye and see you.

Sabtu, 12 April 2008

Proses dan Sistem Belajar

Hualloww...!!! We're met again...!!! Kali ini aku maw bahas mengenai cara/sistem belajar kalian masing-masing. Well, bagaimana cara kalian belajar selama ini...? Apakah semalam suntuk jika mau ada ulangan...? Ataukah tidak belajar sama sekali, dan membuka buku saat ulangan...? Ckckck, memang, sekarang jarang ada pelajar yang bener cara belajarnya.


Begini, memang dasarnya, belajar itu susah. Apalagi kalau yang dipelajari itu pelajaran yang dibenci. Duch, sussye-nye minta ampun, deh...! Tapi kalau mau ulangan, semangat '45-nya pasti pada keluar semua. Ampun, deh...!


Well, asal kalian tahu, ternyata kalau dipelajari, pelajaran yang kalian benci itu justru akan terlihat menarik kalau didalami. Seperti, misalnya kamu tidak suka pelajaran matematika. Ternyata kalau kamu lihat baik-baik, kamu akan terkagum-kagum. Lho, kok bisa...? Ya, dong...! Kalau kamu nemuin suatu rumus dengan usahamu sendiri, kamu pasti bakalan bangga. Karena sebelumnya kamu kan nggak suka matematika, tapi nyatanya, kamu bisa ngerjakan tanpa dibantu siapa-siapa. Kamu pasti berpikir, wah hebat banget aku.


Nah, kalau sudah tahu seperti itu, kalian harus berminat untuk membelajari pelajaran yang menurut kalian nggak menarik. Siapa tahu setelah mencoba, kamu jadi suka.


Key, cukup sampai disini aja. Thanks, ya...!!!

Jumat, 11 April 2008

Kegiatan Di Sekolah


Halo, mungkin kebanyakan mayoritas pembaca blog ini adalah pelajar. Maka itu, sebagai sesama peljar, kita wajib sering-sering sharing pengalaman kita atau secara garis besarnya adalah 'tukar pikiran'.


Nah, para pembaca yang pelajar, apakah sekarang di sekolah kamu sekarang ini ada kegiatan seperti lomba antar sekolah atau olimpiade se-kota atau se-kabupaten tempat kalian tinggal? Kalau ada, kalian sekarang pasti sedang repot membuat persiapan besar di sekolah kalian bersama guru-guru di sekolah kalian.


Bagi sekolah-sekolah setingkat SMP atau di atasnya, mungkin sudah memiliki majalah sekolah (majalah berbentuk tebloid, bukan majalah dinding, lho). Kalian pasti sudah dapat menduga, sebentar lagi majalah sekolah pasti akan memberitakan even tersebut secara spektakuler alias satu halaman penuh.


Buat kalian yang sekolahnya belum punya majalah sekolah, jangan ngambek dulu. Soalnya aku juga senasib kok sama kalian. Hehehe... Kalau ada anggota OSIS yang baca artikel ini, mungkin bisa langsung dirapatkan. Hitung-hitung untuk hiburan siswa.


Oh, ya. Kalau ada yang punya kegiatan seru di skul, posting aja di comment, yach...!? Karena sebagai sesama pelajar, kita harus kompak. Hidup Sekolah, Hidup Pelajar...!!! Hehehe...


Key, goodbye...! See you at once, key, guyz...!?

Selasa, 08 April 2008

Blog Pertamaku

Ini adalah blog-ku yang pertama. Aku bikin ini waktu seminar di sekolahku. Jadi aku gak berani nulis yang aneh-aneh. Hehehe... Ini aja aku edit 2 hari setelah seminar. Baru aku tulis ini. Tolong komentari mengenai blog ini, ya...! ^_^
Sekaligus saran dan kritik.


Terima Kasih telah membaca blog ini.